Jenis jenis aluminium dan fungsinya menjadi informasi yang cukup penting diketahui masyarakat, terutama kontraktor atau produsen perabotan. Seperti diketahui, saat ini aluminium menjadi salah satu material yang banyak dicari untuk dijadikan komponen bangunan.
Mulai dari kusen, daun pintu, pintu, kaki-kaki kursi atau meja, bahan furnitur, dan masih banyak lagi. Selain untuk komponen bangunan, material ini juga kerap dibutuhkan para produsen di bidang otomotif atau mekanik.
Tidak sedikit juga para pengrajin perabotan rumah tangga yang mencari bahan ini untuk pembuatan wajan, panci, mangkuk aluminium, dan lain-lain. Namun, meski barang-barang tersebut terbuat dari bahan sama, yakni aluminium, tiap-tiapnya menggunakan jenis yang berbeda.
Sebagai informasi, ada banyak sekali jenis aluminium yang bisa dengan mudah didapatkan di bumi ini. Tiap-tiap jenis tersebut memang bukan aluminium murni, tetapi tetap mempunyai kualitas sangat tinggi.
Karena jumlahnya yang begitu melimpah, harga aluminium jadi sangat terjangkau meski barang ini mempunyai sederet keunggulan. Untuk diketahui, berikut adalah jenis jenis aluminium dan fungsinya, simak hingga tuntas, ya.
Jenis Jenis Aluminium dan Fungsinya
Berikut ini adalah jenis jenis aluminium dan fungsinya yang penting diketahui pembaca. Langsung saja simak informasi lengkapnya di bawah ini.
1. Aluminium Paling Keras: 2024-T351

Jenis yang pertama biasa disebut 2024-T351 Aluminium, ini merupakan jenis aluminium terkeras yang bisa ditemukan. Terbuat dari campuran tembaga dan sedikit magnesium, aluminium jenis ini memiliki karakteristik yang sulit dicairkan.
Bahkan, meskipun material ini dipanaskan di api sangat panas. Pada umumnya, material jenis ini biasa dipakai dalam pembuatan pesawat sebab sifatnya yang begitu kuat.
Kekuatannya yang begitu tinggi menjadikan bahan ini juga sering dipilih sebagai material utama dalam produksi mesin-mesin lainnya. Meski begitu, perlu diketahui bahwa aluminium 2024 mempunyai kelemahan di sifatnya, yaitu rentan terkena korosi.
Hal ini dikarenakan, bahan ini mengandung magnesium meskipun jumlahnya tidak besar. Di samping itu, material ini juga tergolong sulit dalam hal pengerjaannya sebab sifatnya yang begitu kuat.
2. Aluminium Paling Fleksibel: Aluminium Alloy Foil

Memiliki nama 6061 Aluminium atau Alloy Foil, jenis ini termasuk sebagai aluminium yang mempunyai sifat paling fleksibel. Material ini terbuat dari bahan magnesium, kromium, mangan, dan juga tembaga sehingga sifatnya jadi fleksibel.
Meski begitu, daya tahannya tidak perlu diragukan sebab aluminium ini mengandung bahan tembaga. Adapun sifat fleksibelnya ada karena bahan kromium dan mangan yang terdapat dalam produk ini.
Umumnya, material ini sering dipilih sebagai bahan dalam produksi barang-barang otomotif, seperti silinder kendaraan, knalpot, hingga mesin pesawat. Tidak jarang, aluminium juga dibentuk dengan nikel untuk menciptakan Aluminium Alloy Foil agar produk otomotif/mekanik yang dihasilkan lebih berkualitas. Terutama dalam hal menjalankan mesin otomotif, seperti produk perlengkapan mesin pesawat hingga kompresor kendaraan.
3. Sheet Aluminium

Sebagaimana namanya, produk ini mempunyai bentuk berupa lembaran aluminium. Biasanya, produk ini dibuat dari perpaduan aluminium, magnesium, tembaga, hingga perunggu.
Dengan bahan-bahan tersebut, barang-barang yang dibuat dari aluminium ini mampu menghantarkan panas dengan baik. Oleh karena itu, produsen biasanya menggunakan bahan ini untuk pembuatan berbagai perabot rumah tangga, seperti panci, wajan, dan semacamnya.
4. Clad Aluminium

Serupa dengan jenis jenis aluminium dan fungsinya tadi, Clad Aluminium juga terbuat dari campuran aluminium murni dan bahan lainnya. Di antaranya adalah seng, silikon, tembaga, nikel, magnesium, hingga copper atau bahan anti-karat.
Dengan campuran copper, Clad Aluminium mempunyai daya tahan lebih baik dalam hal sifat korosi. Beda dari yang lainnya, material ini mampu terhindar dari korosi dalam waktu lebih lama.
Karena sifat tersebut, aluminium jenis ini banyak digunakan di industri pesawat hingga dalam produksi mesin industri konsumsi. Baik itu makanan maupun barang-barang seperti kosmetik.
5. Bare Aluminium

Jika Clad Aluminium mempunyai sifat anti-korosi, bare aluminium sebaliknya. Material ini bisa dikatakan jauh lebih rentan terkena korosi hingga karatan.
Meski begitu, memilih bare aluminium bukan hal yang salah sebab material ini tergolong punya daya tahan cukup tinggi. Walaupun bagian luar barang yang terbuat dari bahan ini dipenuhi korosi, komponen interior di dalamnya tidak akan terpengaruh. Sehingga, barang ini cocok dijadikan barang-barang yang tidak memedulikan tampilan.
5. Aluminium Campuran Lainnya

Selain jenis-jenis di atas, masih banyak jenis-jenis aluminium campuran lainnya. Beberapa di antaranya dinamakan aluminium 1000, 2000, 3000, dan masih banyak lagi.
Pada Aluminium 1000, material terbuat dari 99% aluminium sehingga kualitasnya dari segi daya tahan dan anti-korosi masih sangat tinggi. Namun, harganya tentu tidak semurah produk dengan campuran dan menemukannya juga mungkin tidak mudah.
Di sisi lain, terdapat aluminium yang terbuat dari sedikit bahan utama, sementara material campurannya lebih banyak. Karena material tersebut, produk memiliki kekuatan lebih tinggi, sementara daya tahannya terhadap cuaca tergantung pada bahan campurannya.
Makin banyak jumlah bahan campuran, harganya bisa jadi lebih mahal ataupun lebih rendah. Hal tersebut sangat tergantung pada kualitas yang dimiliki tiap-tiap jenis aluminium.
Nah, itulah jenis jenis aluminium dan fungsinya yang perlu diketahui masyarakat. Jika butuh rekomendasi tempat yang menjual aluminium berkualitas, hubungi Gasgus Plat Aluminium sekarang juga!